Kerasnya bebatuan mengalahkan kerasnya suaramu saat melarangku berbuat yang aku sukai Kencangnya angin dapat tertandingi oleh kencangnya rayuan halus mu dalam menjadikan ku pribadi yang dewasa Sentuhan tangan mu selembut sutra yang di hasilkan oleh kepompong yang terbaik Dekapan mu seerat induk harimau yang melindungi anak nya dari musuh-musuh nya Dan rangkaian kata nasehat mu bak air terjun yang mengalir deras Engkau lah permata hidup ku Engkau lah lentera penerangku Andai saat ini engkau berada di hadapan mataku Akan kucium syurga ku yang berada di bawah telapak kaki mu Agar aku dapat merasakan betapa indah Syurga Nya Agar aku dapat mencium semerbak harum bunga kasturi Kan ku dekap tubuh hangat mu dengan kasih ku yang tak sebanding dengan mu
catatan mahasiswi marocco