Langsung ke konten utama

Perjalanan ke pameran international

Ini merupakan tahun ke tiga aku berada di maroko atau lebih tepat nya tahun akhir aku belajar dari universitas negri ini, dari waktu selama 3 tahun. Entah mengapa baru kali ini aku mengunjungi pameran international pertanian yang terdapat di kota Meknes,mungkin karena kesibukannku sebagai pelajar yang lumayan menyita waktu belajar, dan aku selalu menjadi mahasiswa yang tak pernah ingin meninggalkan pelajaran alias bolos, tetapi karena ini adalah tahun terakhir ku berada di maroko maka aku harus memaksakan waktu walau apapun konsekwensinya.
Dengan tekad yang bulat dan keberanian yang sempurna, aku berangkat dari fes meuju meknes untuk mendatangi pameran international pertanian keesokan harinya karena merupakan hari terakhir
pameran.
Rasa lelah terbalas sudah ketika aku menyusuri jalanan yang ramai akan pengunjung pada hari pameran tersebut.  perjalan yang kutempuh bukan lah mudah mulai dari berangkat dari kenitra menuju fes, setalah beberapa hari berada di kota fes aku memutuskan untuk pergi ke meknes kebetulan karena pameran itu akan ditutup lusa, biasanya saat paling ramai pada sebuah pameran adalah hari terakhir nya,ku putuskan untuk mengunjunginya pada hari akhir diselenggarakan pameran tersebut tersebut
Bermula mendatangi stand Negara ku yang di sponsori oleh KBRI rabat yang mendatangkan para mengusaha dari Indonesia untuk menjual produk nya dalam kancah international mulai dari teh, kopi dan bahan rempah-rempah lainnya. Disana aku berkenalan dengan beberapa pengusaha muda dari Indonesia, merekalah yang mempunyai tekad setebal baja untuk mengharumkan nama bangsa di kancah international melalui hasil bumi Indonesia yang melimpah. Wajar saja kalau produk yang ditawarkan adalah seperti teh dan kopi karena menurutku maroko merupakan Negara pengkonsumsi kopi dan teh terbesar di dunia tapi entah diurutan berapa.
Setelah berbincang dan berfhoto ria dengan mereka, aku dan seorang sahabat mulai menyusuri apa saja yang dipamerkan dari berbagai Negara, mulai dari Negara-negara bagian eropa, afrika,amerika, asia dan local yaitu maroko.
Begitu banyak hasil yang di pasarkan dari pameran tersebut mulai dari otomotif dari Negara- Negara maju, barang- barang khas dari setiap Negara hingga makanan yang bragam.
Asyik sekali dapat mengenal kebudayaan lain dan menjadikannya perbandingan dari Negara kita, rasanya suatu saat aku ingin mengenalkan Indonesia dalam kaca mata dunia dalam hal apapun, ikarena mempelajari budaya akan menambah kecintaan kita pada budaya kita sendir

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Go Study to Marocco

            Hidup memang perjuangan yang harus terus di perjuangkan sampai kapan pun...... Inilah awal dari perjuangan ku,,,,, awal kepahitan yang harus terus aku lalui,,, hingga aku dapat mewujudkan cita cita ku sejak dulu aku ingin study keluar negri khususnya al-azhar cairo mesir entah lah apayang membuat ku begitu mengidolakan al-azhar ,,,,, mungkin karena aku mempunyai banyak guru yang hebat lulusan sanasejak aku berada di sekolah menengah,,,, Sayang kesempatan untuk belajar ke kairo pun terhapus sudah karena orang tua ku tidak mengizinkan ku menunggu selama 1 tahun itulah prosedur untuk kuliah di universitas al-azhar cairo mesir,,,,,,,,,,,,,,,, aku sungguh kecewa,,,,

hanya catatan sederhana

Beliau tak pernah absen menemani kami, memberikan ilmu-ilmu yang berguna untuk masa depan mengajari kami tata krama dan akhlak yang baik beliau adalah peribadi yang selalu terlihat sempurna dimata kita hingga kita selalu dibuat takjub dengan akhlak yang tercermin dari nya.

catatan seorang murid

Terimakasih ya Allah Engkau mempertemukanku dengan orang-orang yang sangat luar biasa Mungkin mereka tidak dikenal dbumi tapi sungguh mereka sangat mulia di langit Dialah guru-guru ku yang tak kenal lelah membimbing kami sehingga kami menjadi seperti sekarang ini taQdim kami pada kalian wahai penghuni syurga nama kalian begitu dekat dengan Firdaus